cari cari ...

Thursday, July 12, 2012

Setiap Muslim harus Membangun Khilafah Islamiyah

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) percaya bahwa setiap Muslim harus membangun Khilafah Islamiyah. Ini ditegaskan Mohamed Nawab Mohamed Osman, peneliti tamu di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta dalam diskusi di UIN, Jakarta Kamis (14/5). ''Hanya saja masalahnya, konsep khilafah Islamiyah di Indonesia belum terlalu banyak dipahami oleh umat Muslim,'' papar Nawab.

Selain itu menurut Nawab, HTI sebagai sebuah ormas Islam juga tidak begitu dikenal di Indonesia, jika dibanding ormas Islam lainnya seperti NU, Muhammadyah dan sebagainya. Diakui Nawab bahwa HTI merupakan salah satu ormaas Islam yang tergolong masih muda usianya. ''Anggotanya juga banyak dari kaum muda,'' ungkapnya.

Menurut Nawab, kondisi Indonesia belakangan ini yang sarat dengan permasalahan demokrasi serta kapitalisme, membuat HTI mudah untuk merekrut massa atau mengkader kaum muda untuk bergabung ke HTI. Kelebihan HTI menurut Nawab antara lain yaitu tingkat militansi anggotanya yang tinggi serta memiliki sistem atau strategi pengkaderan yang bagus.

''Dan memang kebesaran suatu ormas Islam bisa dilihat dari aspek mobilisasi mereka, struktur organisasi keanggotaan, proses indoktrinasi serta aktivitasnya,'' ungkap Nawab.

Diakuinya, walaupun masih tergolong muda usia, HTI termasuk salah satu ormas Islam yang mampu memberi warna dalam perjalanan perpolitikan di Indonesia. ''Misalnya saat isu Ahmadiyah yang gencar beberapa waktu lalu, harus diakui HTI   sebagai motornya,'' tegas Nawab.

HTI menurut Nawab, masuk ke Indonesia dibawa oleh Abdullah bin Nuh serta Abdul Rahman Baghdadi. ''Kampus IPB salah satu yang aktif. Kemudian pada fase antara tahun 1982 hingga tahun 2000, HTI merupakan suatu gerakan bawah tanah. Kemudian muncul ke permukaan setelah lepas rezim Soeharto. Tahun 2007 hingga sekarang, HTI memainkan peranan penting dalam politik Indonesia,'' ungkap Nawab.

Sementara di tingkat dunia, Hizbut Tahrir (HT) dibentuk pada tahun 1953 di Jerusalam oleh Tarqi Al Din An Nabhani.  ''Mulanya HT hanya fokus pada permasalahan konflik di Arab dan Israel. Namun kemudian pada tahun 1960, HT menjadi ormas transnasional. Setelah itu, HT pun menyebar ke penjuru dunia, termasuk ke Inggris, Australia dan Amerika Serikat,'' ungkapnya. - osa/ahi. sumber: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/09/05/15/50326-setiap-muslim-harus-membangun-khilafah-islamiyah. Setiap Muslim harus Membangun Khilafah Islamiyah

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More