cari cari ...

Wednesday, October 26, 2011

Trend Pelarangan Burqa Merambah Eropa, Muslim Inggris ikut Cemas

Sejumlah negara di Eropa mulai melarang penggunaan burqa di muka umum. Prancis adalah negara pelopornya di Eropa. Dalam waktu dekat menyusul sejumlah negara Eropa barat lainnya, Belgia salah satunya. Bagaimana dengan Inggris?

Tokoh Muslim Inggris, Yousiff Meah, mengakui isu burqa menjadi satu hal yang paling dikhawatirkan di kalangan Muslimah Inggris. Meski isu ini belum sampai ke permukaan masyarakat.

"Mereka memperhatikan apa yang terjadi di negara Eropa lainnya. Apakah akan terjadi hal yang sama di Inggris? Mereka was-was soal ini," kata Meah dalam diskusi 'Muslim Life in UK' yang diselenggarakan Pusat Kajian Timur Tengah Universitas Indonesia, Rabu (26/10).

Akankah Inggris melarang burqa? Meah tidak menjawab dengan tegas. Tapi ia tetap melihat kemungkinan itu tetap terbuka karena masih ada ketakutan pada Islam di berbagai level masyarakat.

Tokoh Muslimah Inggris, Julie Siddiqie, menambahkan isu burqa harus dilihat secara kontekstual. Pasalnya, tak semua Muslimah di Inggris mengenakan burqa. Direktur Eksekutif Islamic Society of Britain cenderung menyebut burqa sebagai bagian dari budaya Arab.

Bagi masyarakat Inggris yang tak mengerti Islam, Julie menilai, penilaian negatif tentang Islam karena burqa kerap terjadi. Karena itu, ia mengajak komunitas Muslim di Inggris untuk lebih terbuka pada masyarakat mayoritas.

"Menjadi Islam itu harus bangga, percaya diri, dan berkontribusi ke masyarakat. Jangan mau Islam itu seolah-olah jadi 'korban' atas sesuatu. Jangan mau Islam justru mengisolasi diri sendiri. Berkacalah pada contoh yang kerap ditunjukan Nabi Muhammad SAW," kata Julie.

Saat ini ada sekitar dua juta Muslim di Inggris, dari total penduduk Inggris yang berjumlah 60 juta jiwa. Sementara jumlah masjid di Inggris ada sekitar 500. republika.co.id Trend Pelarangan Burqa Merambah Eropa, Muslim Inggris ikut Cemas

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More