cari cari ...

Friday, October 15, 2010

VCD Bajakan Bertulis "Jesus" Jelas Membahayakan Anak-Anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Video klip bajakan berjudul Muhammad Nabiku yang memuat tulisan "Jesus" diduga diambil dari video klip Yusuf Islam berjudul A is Allah. Pelantun lagu Muhammad Nabiku, Haddad Alwi menegaskan kedua gambaran video klip itu tidak bisa disamakan.

"Jelas berbeda, dan berbahaya bagi anak-anak," terang Haddad, saat dihubungi, Jumat (15/10). Setelah menyaksikan video klip Yusuf Islam itu, Haddad berkomentar didalamnya ada pengenalan tentang nabi-nabi. Misalkan M adalah singkatan dari Moses, yang oleh orang Barat disebut Musa. Kemudian Huruf Arab //'ain// singkatan dari Isa. Orang Barat menyebutnya Jesus.

Menurutnya, gambaran seperti itu cocok dalam lagi Yusuf Islam, tapi bukan lagu-lagunya. "Kalau dipaksakan masuk kedalam lagu saya, Muhammad Nabiku, tidak bisa," terangnya.

Lagu Muhammad Nabiku, katanya, memuat tentang Nabi Muhammad, bukan Jesus. Lagi pula, masyarakat Indonesia lebih mengenal Isa ketimbang Jesus, karena Jesus adalah istilah dalam tradisi agama selain Islam.

Dirinya menilai bajakan atas video klipnya sangat merugikan Haddad. "Kasihan jika anak-anak yang menonton," paparnya. Bagaimana tidak, tambahnya, judul lagunya adalah Muhammad Nabiku, kenapa tiba-tiba menyebut Jesus. Menurutnya, itu tidak singkron dengan judul lagu.

Seperti diberitakan sebelumnya, video klip berjudul Muhammad Nabiku yang dinyanyikan Haddad Alwi dibajak orang tak dikenal. Lagu yang bernuansa Islami itu tiba-tiba memuat kata Jesus yang ditulis seorang anak kecil. Haddad menilai itu pembajakan atas karyanya. Dirinya masih berunding dengan pihak manajemen dan berencana untuk melapor ke polisi. Saat ini video klip tersebut tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. www.republika.co.id

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More