cari cari ...

Friday, September 17, 2010

Israel akan Kembali Lakukan Penggalian Baru di Bawah Masjid Al-Aqsha

Israel akan Kembali Lakukan Penggalian Baru di Bawah Masjid Al-Aqsha

Warga Palestina memberi peringatan terhadap skema baru Israel untuk aksi yahudisasi al-Quds (Yerusalem) bersamaan dengan rencana Tel Aviv mempersiapkan diri untuk melakukan penggalian di dekat Masjid Al-Aqsha yang sangat dihormati umat Islam.
Pemerintah Israel telah merencanakan penggalian besar di dekat Tembok Ratapan dan halaman di sebelah barat Masjid Al-Aqsha, lembaga Palestina untuk Warisan Budaya memperingatkan pada hari Rabu lalu.

"Pihak berwenang pendudukan merencanakan untuk melakukan Yahudisasi pada tembok Ratapan (al-Buraq) dan daerah sekitar masjid Al-Aqsha di atas dan di bawah tanah," kata lembaga ini dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Palestina Sama.

Komisi Perencanaan Pembangunan Daerah Israel diharapkan meratifikasi sebuah proyek untuk membangun di area seluas 600 meter persegi di atas dan di bawah tembok Ratapan, menurut pernyataan itu.

Pelaksanaan plot seperti itu, bersamaan dengan skema Israel lainnya, yang akan menjadi ancaman langsung terhadap al-Aqsha dan Tembok Ratapan sebagai bagian integral dari masjid, terutama karena penggalian akan dilakukan di bawah dasar masjid dan berdekatan dengan bangunan masjid.

"Pasukan pendudukan Israel dan fakta sehari-hari di lapangan terkait dengan kehancuran warisan Islam dan Arab al-Quds saat ini berpacu dengan waktu untuk yahudisasi area di bawah dan sekitar Masjid al-Aqsha."

Tembok Ratapan, terletak di sisi barat Gunung Bait Suci (Noble Sanctuary) di Kota Tua Israel yang menganeksasi

Untuk kesekian kalinya, umat Islam sedunia menyaksikan tindakan biadab bangsa Yahudi laknatullah di Tanah al-Haram (Al-Aqsha-Palestina), bumi Isra’ Mi’raj Baginda Rasulullah Muhammad saw. Yahudi memprovokasi kaum Muslim di Masjid al-Aqsa pagi dan petang; kadang-kadang dengan menggali bagian di bawah masjid; dengan merusak bagian atasnya; dengan mempersulit orang-orang yang melaksanakan shalat; atau dengan mempraktikkan ritual-ritual mereka. Jika kaum Muslim menghadang mereka maka orang-orang Yahudi itu menembaki kaum Muslim hingga ada yang terbunuh atau terluka, juga ada yang ditangkap.

Hal ini tidak bisa dibiarkan terus. Kaum Muslim harus bangkit, kembali kepada satu kesatuan politik umat, di bawah payung institusi Khilafah. Institusi inilah yang akan menyatukan kaum Muslim sedunia, menjaga kehormatan mereka dan membebaskan Masjidil Aqsha. Sudah selayaknya, setiap muslim beriman ikut serta bekerja untuk mewujudkannya. Insya Allah, tinggal masalah waktu.

Sumber : eramuslim.com


Komunitas Rindu syariah dan khilafah

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More