cari cari ...

Saturday, October 16, 2010

Jilbab Bercadar adalah Bagian Cara Hidup Modern Inggris

Meski  jilbab ditentang di sebagian negara di Eropa, dengan alasan pakaian dengan jilbab bercadar  telah menindas perempuan dan membuat penghalang dalam bermasyarakat dengan yang mengenakan pakaian tradisional dan masyarakat lainnya.

Bahkan politisi di Perancis dan Belgia memilih setuju untuk melarang wanita memakai kerudung penuh, atau "niqab", dan diperkirakan negara-negara Eropa lainnya akan mempertimbangkan tindakan serupa.


Namun berbeda dengan yang dilakukan Inggris, dalam sebuah laporan baru, perempuan, Islam dan Liberalisme Barat. Alveena Malik, penasihat yang ditunjuk pemerintah Inggris yang membidangi keagamaan, menjelaskan bahwa di Inggris perlu mengambil arah yang berbeda dengan negara Eropa lainnya untuk menerima jilbab sebagai bagian dari cara hidup modern Inggris.

"Memakai simbol-simbol keagamaan, termasuk jilbab penuh, seharusnya menjadi hak asasi manusia setiap orang baik di ruang publik dan swasta,” kata Malik seperti yang dikutif dari telegraph.co.uk, Sabtu (16/10/2010)

Apakah pemakaian simbol (seperti kirpan, sorban, Yarmulke, salib dan jilbab) menghalangi kemampuan warga negara sipil untuk melakukan tugas mereka?

Inggris merupakan negara yang unik untuk senantiasa merangkul semua masyarakat, termasuk masyarakat yang memakai pakaiaan sesuai kepercayaan mereka. Hal tersebut dikarenakan gereja memiliki dan memainkan peran penting dalam urusan negara dan berbagai keragaman budaya.

Malik ditunjuk terakhir oleh pemerintah untuk  menjadi penasihat keagamaan dalam sebuah diskusi di departemen komunitas, dia telah mengawasi pedoman dewan Inggris  dalam dialog antar budaya. www.tribunnews.com

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More