cari cari ...

Sunday, October 10, 2010

Elemen Mahasiswa Desak SBY Turun

Elemen mahasiswa menilai satu tahun pemerintahan SBY-Boed gagal. Kesejahteraan tidak merata serta tidak terwujudnya keadilan sosial menjadi ukurannya.

Demikian diutarakan dalam diskusi bertema "Selamatkan Indonesia" sejumlah elemen mahasiswa di Kantor Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), Minggu (10/10/2010).

Hadir dalam diskusi tersebut beberapa elemen mahasiswa seperti Ikatan Mahasiswa Muhamaddiyah (IMM), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Eksponen 98, Aktivis Mahasiswa 77-78, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) serta Gerakan Indonesia Bersih.

"SBY gagal total dalam satu tahun pemerintahan. Akses kerja minim akibat SBY tidak mengajak masyarakat untuk berdemokrasi secara ekonomi," ujar Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Lalu Hilman Afriandi.

Menurut HIlman, ideologi ekonomi neo liberal yang diterapkan SBY hanya menimbulkan frustasi sosial. Karena kemiskinan rakyat lebih memilih menyelesaikan masalah lewat kekerasan.

"Ideologi ekonomi liberal tidak memenuhi basic need (kebutuhan dasar) masyarakat, akibatnya terjadi chaos. Kalau ini terus terjadi SBY-Boed harus segera turun," tegas dia.

Hal serupa diutarakan Hatta Taliwang, Mantan Aktivis Mahasiswa 77-78. Menurutnya, angka kemiskinan bukan sekedar berdasarkan data saja, namun harus berdasarkan fakta.

"Faktanya, saat ini banyak rakyat yang berebut sisa nasi dari pesta di restoran. Di pasar, banyak orang yang berebut beras yang jatuh dari truk. Ini fakta," ujar Hatta.

Hatta menegaskan, kondisi ekonomi saat ini tidak lebih baik dari orde baru. Kegagalan pemerintahan SBY ini harus segera diakhiri. "Kuncinya, SBY harus turun," tegas dia.

Elemen mahasiswa ini rencananya akan melakukan aksi bersama menuntut SBY-Boed segera mundur pada Rabu (20/10/2010). [mvi] www.inilah.com

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More