SUNGGUMINASA, TRIBUN-TIMUR.COM - Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Scot Marciel, Senin (4/10/2010) sore, dalam kuliah umum di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Kelurahan Samata, Gowa, Sulsel, mengatakan, jamaah yang membakar Al Quran di Florida hanya mempunyai 30 jemaat.
"Di Florida ada yang mau membakar Al Quran. dan mudah-mudahan kita mengetahui bahwa pendeta gereja itu hanya mempunyai 30 orang jemaat. Dan langkahnya itu dikritisi oleh mayoritas warga Amerika Serikat," ujarnya di depan sivitas akademika UIN Alauddin Makassar.
Ia menjelaskan, rencana pembakaran Al Quran itu dikritisi mahasiswa dan orang di kotanya sendiri. Ia juga ditendang pimpinan Yahudi, Katolik, ujarnya.
Maricel menambahkan, pertumbuhan penduduk muslim di AS sangat cepat dibanding jumlah penduduk lainnya.
"Orang Islam merupakan bagian dari Amerika. Teman-teman saya di Virginia banyak yang muslim tapi mereka tidak mempermaslahkan agama. Namun ada kelompok kecil yang tidak mau memahami dan kadang tidak toleran. Itu adalah tugas kita untuk menciptakan perdamaian," katanya di UIN Alauddin Gowa.(*)
0 comments:
Post a Comment