Syariat Islam di Aceh Barat belum maksimal

MEULABOH - Bupati Aceh Barat, Ramli MS, mengemukakan pelakanaan syariat Islam di daerahnya belum berjalan maksimal, sehingga sosialisasi qanun (peraturan daerah) yang berkaitan dengan agama perlu ditingkatkan lagi.

"Saya masih merasa sangat prihatin melihat pelaksanaan syariat Islam di Aceh, khususnya Aceh Barat belum berjalan sesuai yang diharapkan dan terkesan jalan ditempat," katanya, siang ini.

Ramli menyebutkan, hingga saat ini masih banyak wanita yang belum berbusana muslimah, pergaulan muda-mudi yang bukan muhrim begitu bebas, maraknya judi togel, dan masih rendahnya minat masyarakat mengikuti majelis taklim serta adanya penolakan dari oknum masyarakat yang tidak senang terhadap syariat Islam.


Namun demikian, Pemkab Aceh Barat dalam hal ini Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (polisi syariat) tidak putus asa dan tetap melakukan sosialisasi dan razia di lokasi-lokasi yang dianggap tempat maksiat.

Selain itu, kata Ramli, kurang berjalannya pelaksanaan syariat Islam juga tidak terlepas dari belum adanya penjabaran secara teknis dalam peraturan Gubernur tentang Qanun nomor 11 tahun 2002 tentang pelaksanaan syariat Islam bidang aqidah, ibadah, dan syiar Islam.

Kemudian Qanun nomor 12 tahun 2003 tentang minuman khamar dan sejenisnya, Qanun nomor 13 tahun 2003 tentang maisir, dan Qanun nomor 14 tahun 2003 tentang khalwat (mesum).

"Kewenangan Gubernur yang diberikan pada Bupati Aceh Barat sangat kecil hanya sebatas penertiban, inilah yang membuat pelaksanaan syariat Islam tidak berjalan seperti yang diharapkan," katanya.

Dikatakan, dalam pelaksanaan syariat Islam Pemda Aceh Barat hanya berpegang pada Perbub No 5 tahun 2010, namun sanksi yang tertuang, hanya sebatas moral sedangkan fisik sudah diatur dalam qanun provinsi.
"Jadi telah diatur dalam qanun provinsi tidak dibenarkan lagi diatur dalam Perbub," katanya.

Disisi lain, sebanyak 15 ribu lembar rok telah dibagikan pada masyarakat, kini sisanya terdapat 8 ribu lembar. "Bagi siapa yang menyumbang kami siap menerima untuk membantu masyarakat yang kurang mampu menyediakan rok," ajak  Ramli. www.waspada.co.id

Posted in: lokal