HTI Kutuk Khadafi Tapi Kecam Juga Serangan Barat ke Libya. Lagi, dengan alasan untuk melaksanakan resolusi PBB, sejumlah negara Barat pimpinan AS melakukan invasi militer ke sebuah negeri muslim, yang kali ini adalah Libya.
Muhamad Ismail Yusanto, juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), melalui pres rilisnya yang diterima Tribunnews.com, Senin (28/03/2011), menuturkan bahwa Apa yang terjadi di Libya, juga di berbagai negeri muslim lain sama seperti Irak dan Afghanistan.
"Hal tersebut menunjukkan dengan sangat gamblang betapa umat Islam yang berjumlah sangat besar (lebih dari 1,5 milyar), dapat dikacaukan dengan mudah negara-negara Barat demi kepentingan mereka," katanya.
Berkenaan dengan hal itu, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan, invasi militer tersebut sebagai tindakan tidak sah, barbar dan karenanya harus ditolak, dikutuk dan harus segera dihentikan.
HTI menambahkan penghentian invasi militer tidak berarti merupakan dukungan terhadap Presiden Khaddafi. "Khaddafi, sang diktator bengis itu, tetap harus segera turun atau diturunkan paksa oleh rakyatnya agar kekejamannya tidak terus berlanjut," katanya.
HTI juga menyerukan kepada para pemimpin negeri muslim untuk segera mengambil tindakan efektif untuk menghentikan invasi militer tersebut, sekaligus menghentikan tindakan keji Khaddafi yang terus melakukan pembantaian atas rakyatnya. Yang terakhir HTI menyerukan kepada seluruh umat islam untuk sungguh-sungguh berjuang bagi tegaknya kembali Khilafah Islam, dan mewujudkan Islam sebagaiagama karunia untuk alam semesata beserta seluruh isinya, melalui penerapan syariah islam.
tribunnews.com HTI Kutuk Khadafi Tapi Kecam Juga Serangan Barat ke Libya
0 comments:
Post a Comment