Pengajar Pesantren Kenalkan Islam Di Jepang

Jakarta ( Berita ) : Sebelas pengajar pesantren dari beberapa provinsi di Indonesia pada Selasa [12/10] malam berangkat ke Jepang untuk mengenalkan Islam yang ada di Indonesia, kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kojiro Shiojiri.

Para guru muslim tersebut akan berada di Jepang sejak 12 hingga 23 Oktober untuk menyiarkan ajaran Islam yang sesungguhnya bagi rasa saling pengertian Jepang dan dunia Islam di Indonesia.

“Undangan ini merupakan cara untuk saling memahami antara Jepang dan Indonesia pada bidang pendidikan dengan mengundang guru pesantren yang merupakan tokoh pemimpin dari berbagai wilayah Indonesia,” ujar Shiojiri di Jakarta, Selasa.

Selama di Jepang, para guru pesantren tersebut direncanakan akan mengunjungi sekolah di Tokyo dan wilayah Kansai, bertukar pendapat dengan kaum intelektual Jepang serta mempelajari kebudayaan tradisional Jepang.

“Masyarakat Jepang memang tidak terlalu mengenal Islam dan pesantren, oleh karena itu saya berharap mereka dapat mengenalkan kebudayaan Indonesia, khususnya Islam dan dapat saling bertukar pengetahuan,” ujar Shiojiri yang menambahkan bahwa mereka dapat bercerita tentang umat Islam agar masyarakat Indonesia dan Jepang saling mengenal kebudayaannya.

Shiojiri menjelaskan bahwa Islam yang ada di pesantren tidak berkaitan dengan tindakan terorisme. Dia mengetahui hal tersebut saat kunjungan ke beberapa pesantren bahwa para santri belajar dengan baik.

Para guru pesantren yang berasal dari Aceh, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur serta Sulawesi Selatan tersebut telah melaksanakan acara pelepasan keberangkatan di kediaman resmi Duta Besar Jepang pada Selasa sore.

Menurut Kepala Pusat Studi Bahasa Universitas Darul Ulum Jombang, Afifah Syamsun Zulfikar, yang menjadi salah satu pengajar muslim yang ke Jepang menyatakan bahwa program ini merupakan kesempatan emas bagi para guru pesantren untuk mengembangkan pengetahuan mengenai kebudayaan lain yang selama ini hanya terkungkung kepada kebudayaan barat.

Afifah menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memajukan pendidikan bangsa dengan bercermin kepada negara maju yang disiplin dan berbudaya tinggi seperti Jepang.

Program pemberangkatan guru-guru pesantren yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia ini merupakan yang ketujuh kalinya dan telah memberangkatkan sebanyak 71 guru pesantren ke Jepang.( ant ) beritasore.com

Posted in: nasional