Jakarta, 5/10/2010 (Kominfo-Newsroom) Menteri Sosial RI, Salim Segaf Al-Jufri menerima kunjungan delegasi Imam Khomeini Relief Foundation (IKRF) yang dipimpin oleh Mr Husein Anvari didampingi Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mr Mahmoud Farajandeh.
“Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan IKRF, karena sebelumnya, pada 26 September 2009 lalu Kementerian Sosial mengadakan kunjungan kesana,” kata Mensos pada acara jumpa pers seusai menerima delegasi Iran tersebut di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (5/10).
Kunjungan balasan tersebut untuk menindaklanjuti Letter of Intent (LoI) tentang Kerjasama Bantuan Sosial yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI dengan Deputi Ketua Kerjasama Internasional IKRF di Tehran, 26 September 2009.
Maka secara jelas kunjungan ini bertujuan meningkatkan saling pengertian dan kerjasama erat antara Kementerian Sosial RI dengan IKRF dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperkokoh landasan keluarga, dan membantu masyarakat yang membutuhkan, serta mengakui prinsip saling menguntungkan, dan menghormati.
Kerjasama sosial tersebut antara lain berupa santunan kemanusiaan, bagi mereka yang miskin, dan juga pemberdayaan, sehingga kerjasama ini bentuknya bermacam-macam.
Selain itu, dilakukan pertukaran pengalaman keberhasilan dalam bidang pemberdayaan warga rentan, khususnya anak-anak yatim piatu, dan rumah tangga perempuan tunggal di Indonesia. Bantuan tersebut disesuaikan dengan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku di Republik Indonesia dan Repubblik Islam Iran.
Dari pembicaraan yang dilakukan, kata Mensos, mereka masih menginginkan agar ada delegasi dari Kemensos lagi untuk mengadakan kunjungan kembali kesana guna membicarakan yang lebih detil, kira-kira apa yang bisa dilakukan dalam tahap awal.
Sementara itu, Mr Hosein Anvari dalam kesempatan tersebut mengatakan merasa senang sekali, dan merupakan sebuah kehormatan bagi delegasi IKRF bisa hadir dan berada di Indonesia.
Menurutnya, tahun 2009 pihaknya juga telah menerima delegasi dari Kemensos, dan melakukan berbagai macam pembahasan seperti yang baru saja dilakukan yaitu membahas bagaimana bisa memiliki keluarga yang sehat diberbagai belahan bangsa, dan bagaimana bisa memberdayakan keluarga yang membutuhkan.
Pihaknya telah memiliki pengalaman selama 30 tahun, khususnya untuk membantu keluarga dimana sang ibu atau perempuan menjadi kepala keluarga. Disamping itu, pihaknya juga mempunyai pengalaman-pengalaman membantu yang lanjut usia, dan anak-anak yatim.
Ia bersyukur pemerintah Indonesia melalui Kemensos mempunyai pengalaman yang baik dan sangat kaya dibidang tersebut. Mengingat dua Negara, Republik Islam Iran dan Republik Indonesia mempunyai dasar-dasar kepercayaan yang sama yaitu Allah dan Al-Quran, dan mengambil arahan serta nilai-nilai untuk bekerja dari dua sumber tersebut. “Oleh karena itu, dari dua sumber tersebut bisa menjadi dasar kerjasama yang baik untuk kedepan,” katanya.
IKRF didirikan pada 5 Maret 1979, merupakan yayasan kemanusiaan yang melayani dan menolong komunitas kurang mampu, pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.
Pelayanan yang diberikan IKRF mencakup sandang, pangan, papan, jaminan kesehatan, pendidikan dan menyediakan lapangan kerja disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan oleh para penerima manfaat. Kerjasama dan pelayanan IKRF tidak hanya di Republik Islam Iran saja, tetapi juga merambah ke dunia internasional. (T. Gs) www.bipnewsroom.info
0 comments:
Post a Comment