Penggagas Hari Membakar Alquran Jatuh Bangkrut Karena Ulahnya Sendiri
Seperti yang diberitalan media massa di Inggris (Daily Mail). Perlindungan ini dilakukan untuk mengamankan Jones dari segala kemungkinan penyerangan terhadap dirinya. Sayangnya, Jones tidak ada niatan membayar tagihan yang diberikan pemerintah lokal Gainville atas ulahnya itu. "Jika kami tahu ini sebelumnya, maka kami akan menolak untuk diberikan pengamanan," ujar Jones seperti dikutip dailymail, Senin (20/9). Tagihan juga datang dari kepolisian setempat yang meminta bayaran kepada Jones sebesar $ 100.000 dan sisanya dari kantor sheriff setempat atas jasa kepolisian yang menjaganya 24 jam.
Seperti diberitakan, Jones dan anggota jamaah Gereja kecil di Gainesville, Florida berencana membagikan 200 salinan Alquran untuk dibakar dalam peringatan tragedi 11 September. Ide pembakaran ini membuat berang Menteri Pertahanan AS RObert Gates. Gates saat itu mengkhawatirkan ide Jones akan membahayakan keselamatan tentara AS yang sedang bertugas di Afghanistan. Tekanan dari Obama dan Vatikan pada akhirnya membatalkan niat Jones. Sayangnya, ibarat nasi menjadi bubur, sejumlah pembakaran Alquran terjadi diberbagai wilayah di AS.
Kini Jones terancam bangkrut. Dengan jemaah yang tidak begitu besar yakni hanya 40 orang, Jones kemungkinan besar tidak akan mampu membayar tagihan itu. Sempat ada wacana dari Jones untuk menjual Gereja dan pindah ke tempat yang lebih besar.
Tampaknya rencana itu bakalan batal terlaksana. Apalagi pemerintah lokal Gainesville telah menyatakan Jones adalah pihak yang bertanggung jawab atas layanan polisi yang langsung diberikan kepada gereja pascapengumuman ide pembakaran Alquran. Keamanan ini diberikan berdasar peringatan Biro Investigas AS, FBI, atas kemungkinan ancaman teror sebagai serangan balasan.
sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=413731927536&id=175817530657
0 comments:
Post a Comment