Pidato Ahmadinejad Bikin Obama Marah dan Tersinggung

New York - Presiden Amerika Serikat Barack Obama marah dan tersinggung dengan pernyataan kontroversial yang dilontarkan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad saat berpidato di markas besar PBB di New York. Dalam pidatonya, Ahmadinejad mencetuskan teori bahwa pemerintah AS terlibat dalam serangan teroris 11 September 2001.

"Presiden menganggap komentar itu keterlaluan dan menyinggung, terutama mengingat seberapa dekatnya kita dengan Ground Zero," ujar seorang pejabat senior AS yang enggan disebutkan namanya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (24/9/2010).


Delegasi AS dan negara-negara Eropa langsung meninggalkan ruang sidang begitu mendengar pidato Ahmadinejad dalam sidang tahunan Majelis Umum PBB, Kamis, 23 September waktu setempat.

Dalam pidatonya, Ahmadinejad mengatakan mayoritas rakyat Amerika serta orang-orang di negara-negara lain yakin bahwa pemerintah AS berada di balik serangan 11 September. Hampir 3 ribu orang tewas dalam serangan teroris di AS sembilan tahun silam itu.

Dikatakan Ahmadinejad, ada sejumlah teori mengenai apa yang terjadi pada 11 September 2001. Salah satu teori, menurut Ahmadinejad, adalah sebuah kelompok teroris melakukan serangan itu dan pemerintah AS memanfaatkannya untuk melancarkan perang di Timur Tengah.

Teori lainnya, pemerintah AS mendalangi serangan itu untuk menyelamatkan rezim Zionis.

"Kedua: bahwa beberapa segmen dalam pemerintahan AS mengatur serangan itu untuk membalikkan perekonomian Amerika yang menurun dan cengkeramannya pada Timur Tengah guna menyelamatkan rezim Zionis," ujar Ahmadinejad.

"Mayoritas rakyat Amerika serta sebagian besar negara dan politikus di seluruh dunia setuju dengan pandangan ini," cetus Ahmadinejad.

Juru bicara misi AS di PBB, Mark Kornblau mengecam pernyataan Ahmadinejad tersebut. "Bukannya mewakili aspirasi dan niat baik rakyat Iran, Ahmadinejad lagi-lagi memilih untuk menyemburkan teori konspirasi keji dan penghinaan anti bangsa Yahudi," cetusnya.

Pidato Ahmadinejad itu disampaikan hanya beberapa jam setelah Obama menyampaikan pidato yang bernada konsiliasi terhadap Iran, khususnya mengenai program nuklirnya. (ita/nrl) detiknews.com

Posted in: international