JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam meminta Presiden untuk menyatakan banjir bandang di Kota Washior, Papua Barat sebagai bencana nasional. Sebab, pemerintah sejauh ini terkesan memandang sebelah mata bencana yang telah menelan puluhan korban jiwa itu.
"Meminta agar Presiden SBY, atas nama pemerintah mengumumkan bahwa bancana banjir di kota Washior sebagai bencana nasional. Sehingga semua elemen bangsa ini menaruh perhatian secara khusus dan memberikan uluran tangannya." Ujar Ketua Umum PB HMI M Chozin Amirullah dalam rilis yang diterima okezone, Jumat (8/10/2010).
Menurut Chozin, Pemerintah kini kurang begitu memperhatikan rakyatnya di tanah Papua. Hal ini sangat kontras dengan negara lain yang begitu prihatin terhadap bencana ini.
"Jangankan kita sebagai bangsa Indonesia, bangsa Amerika yang lokasinya jauh di sana pun menyatakan keprihatinannya melalui pernyataan Menteri Luar Negerinya, Hillary Clinton," tambahnya.
Chozin mengatakan, Presiden SBY terlalu mengedepankan upaya pencitraan ketimbang peduli dan memperhatikan warganya yang selama ini kurang menikmati pemerataan pembangunan itu.
"Presiden SBY terlalu disibukkan dengan pencitraan dirinya sehingga lupa dengan hal-hal yang substansial seperti membantu bencana yang menimpa rakyatnya," ungkapnya.
“Pemerintah terlihat tidak serius dan kurang tanggap merespons bencana. Pemerintah terlalu sibuk dengan politik elitnya serta bagi proyek-proyek dari dana hutang luar negeri, sehingga ketika ada rakyatnya yang terkena musibah nanjauh di sana mereka cuek bebek saja," katanya lagi. okezone.com
cari cari ...
Thursday, October 7, 2010
Pemerintah Dituding Anggap Remeh Bencana Papua
9:13 PM
admin
No comments
0 comments:
Post a Comment