Tegal, CyberNews. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tegal KH Abu Chaer Annur BA, Kamis (14/10) menegaskan, dalam peristiwa terbakarnya Gereja Kristen Indonesia (GKI) umat Islam tidak ada yang terlibat. Justru pihaknya mengaku prihatin dengan adanya kejadian tersebut. Sebab, para anggota gereja itu tidak bisa beribadah di tempat lain.
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap mereka, Abu Chaer Annur bersama dengan tokoh agama lain serta muspida di Kota Tegal mengunjungi lokasi kebakaran. Menurut dia, dalam kebakaran itu tidak ada unsur sabotase, namun disebabkan arus pendek.
"Selama ini umat beragama di Kota Tegal hidup rukun. Bahkan, kami berencana akan mengadakan kegiatan bersama-sama dalam bentuk penghijauan," katanya.
Terkait masalah tersebut Kapolres Tegal Kota AKBP Kalingga Rendra Raharja SE mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada. Antara lain, dengan mengecek kabel listrik di rumahnya masing-masing agar tidak terjadi kebakaran.
Imbauan serupa juga disampaikan Wali Kota H Ikmal Jaya SE Ak. Bahkan, ia juga meminta kepada seluruh pengurus tempat ibadah untuk melakukan pengecekan kondisi tempat-tempat ibadah.
Menurut dia, selama ini tidak pernah ada gesekan atau tawuran antar umat beragama. Mereka hidup berdampingan dan selalu rukun. Tentang, penyebab kebakaran tidak ada unsur sabotase. "Pemkot Tegal berencana akan memberikan bantuan untuk proses perbaikan gereja yang terbakar, namun untuk jumlahnya belum bisa dipastikan," tandasnya.
( Wawan Hudiyanto /CN12 ) suaramerdeka.com
cari cari ...
Thursday, October 14, 2010
MUI: Umat Islam Tak Ada yang Terlibat Terbakarnya Gereja
4:42 PM
admin
No comments
0 comments:
Post a Comment