Muslim Australia Protes RUU Larangan Cadar

CANBERRA - Perempuan Muslim Australia melakukan aksi protes mengenai rencana pemerintah untuk mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) pelarangan penggunaan burka atau cadar yang menutup seluruh muka.

Pengunjuk rasa yang berjumlah ratusan ini menilai langkah Pemerintah Australia ini sebagai upaya pihak barat dalam perang melawan Islam. Protes yang dilakukan di Sidney ini juga menyertakan slogan-slogan penolakan yang ditujukan kepada Pemerintah Australia.


Menurut juru bicara dari organisator protes Umm Jammal ud-Din, protes ini merupakan bentuk penolakan dari usulan pelarangan penggunakan burka yang datang dari anggota parlemen kubu Partai Christian Democrat Fred Nile. Usulan ini baru akan diperdebatkan di parlemen New South Wales bulan ini.

"RUU ini dapat membuka jalan bagi elemen rasisme di lingkungan masyarakat Australia, di mana beberapa pihak berpikir berhak untuk menyakiti, memfitnah atau bahkan menyiksa secara fisik perempuan yang menggunakan burka," ungkap ud-Din seperti dikutip The Australian, Senin (20/9/2010).

Ud-Din menambahkan, RUU ini hanya akan menimbukan keresahan sosial serta memicu sikap tidak menghargai agama lain. Selain itu RUU ini dapat memisahkan komunitas Muslim dengan masyarakat Australia sendiri.

Langkah anggota legislatif ini terinspirasi oleh inisiatif serupa di Eropa. Pelarangan seperti penutup kepala, jilbab telah diperkenalkan di sekolah Prancis sebelumnya. Belum lagi pelarangan pembangunan menara masjid di Swiss juga memicu aturan ini.  okezone.com

Posted in: international