Jakarta - Sepuluh anggota DPR dari Komisi III DPR studi banding ke Inggris. Agenda mereka di Inggris lebih banyak diisi kegiatan jalan-jalan, dan berbelanja.
"Sekarang begini, itu biaya kita sendiri, apa salahnya. Kita ke London, apa salahnya kalau ada waktu ke makam Lady Diana," ujar anggota Komisi III dari FPG Nudirman Munir, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/9/2010).
Sumber detikcom di internal Komisi III DPR menuturkan bahwa agenda DPR di London diselingi kunjungan ke Harrods Departement Store, Travalgar Square, makam Lady Diana, butik Kelvin Klein, Burberry, dan kunjungan belanja lainnya. Nudirman tidak membantah dan tidak mempermasalahkan adanya kunjungan tersebut.
"Itu jatah kita yang kita pakai, bukan uang negara. Masalahnya waktunya kan ada," bela Nudirman.
Anggota Komisi DPR dari FPD Didi Irawadi Syamsuddin tak masalah temannya berjalan-jalan di Inggris. Hanya saja jalan-jalan tersebut harus dilakukan di waktu luang.
"Saya dengar begitu. Tapi kalau mereka mau ke makam Lady Diana tengah malah ya silahkan," terang Didi sambil tersenyum.
Didi hanya berharap rekan-rekannya tidak hanya berjalan-jalan di London. DPR tidak boleh melupakan tujuan studi banding untuk persiapan UU Keimigrasian tersebut.
"Bagaimanapun juga, saya orang yang tidak mentabukan perjalanan luar negeri asal akuntabilitasnya jelas. Baik setelah berangkat ataupun belum jadi, harus ada hasil yang bermanfaat misalnya dalam konteks legislasi. Hasil tersebut harus dipertanggungjawabkan, jangan pulang bawa mainan anak saja," tutupnya.
(van/fay) detiknews.com
0 comments:
Post a Comment