Banyak orang yang masih tertipu oleh kepalsuan media yang telah diamainkan oleh Amerika. Untuk menancapkan sistem kapitalisme demokrasi, Presiden Barack Obama direncanakan akan berkunjung ke Indonesia. Padahal Obama adalah seorang pemimpin negara penjajah. Entah diantara mereka buta atau sudah tersilaukan oleh fatamorgana media yang kini kebanyakan telah dibeli para kapitalis. Yang jelas mereka seolah berusaha menenggelamkan realitas kejahatan Amerika.
Tapi tidak bagi rapper asal London yang satu ini. Musisi muda yang sekaligus aktivis politik di Inggris tersebut dengan berani mengungkap realitas kejahatan Barack Obama di dalam salah satu track lagunya.
Ketika rapper barat lainnya enggan untuk berbicara tentang pendudukan dan ketidakadilan Amerika terhadap negeri Muslim, rapper London ini malah mengungkapkannya.
Dalam sebuah wawancara dengan Televisi Rusia, Lowkey mengkritik media-media Barat yang tidak menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Ini adalah sebuah penyeledikan peran Amerika di dunia. Tujuan utama lagu itu untuk menarik perhatian rakyat Amerika kepada jalan di mana mereka dirasakan oleh seluruh dunia. Sebab, saya berfikir mereka benar-benar hidup dalam sebuah gelembung," ujar Lowkey.
"Saya adalah seseorang yang telah berkeliling ke Amerika Serikat hampir menyeluruh. Dan media di Amerika Serikat, dengan kebesarannya, tidak benar-benar menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi dan rakyat berkeluh dengan kebijakan luar negeri Amerika Serikat."
"Apakah seseorang berfikir bahwa pangkalan militer mereka harus ada atau tidak, saya pikir akan sulit untuk tidak disetujui bahwa pangkalan militer merupakan perwakilan bangunan kerajaan dan perluasan kerajaan. Dan saya tidak anti orang Amerika, saya anti kerajaan."
Lowkey, seorang musisi Inggris berusia 24 tahun, sekaligus juga rapper dan aktivis politik Inggris keturunan Irak. Dia menegaskan bahwa track lagunya tidak dimaksudkan untuk menyerang orang-orang Amerika, tetapi merupakan serangan bagi sistem di mana mereka tinggal.
Sejak tahun 1945, Amerika Serikat telah berusaha menggulingkan lebih dari 50 pemerintah asing. Di dalam proses tersebut, AS telah menyebabkan jutaan orang mengakhiri hidupnya.
Bukan pada warna kulit, menurutnya Barack Obama tidak ada bedanya dengan para penguasa Amerika sebelumnya, di mana kebijakan-kebijakan luar negerinya yang telah menjajah negeri-negeri Muslim seperti Irak dan Afghanistan.
"Saya sebut Obama seorang pembom, penyebab bom kalian," tegasnya.
Pesan-pesan politik dan dunia Islam memang menjadi tren tersendiri yang sering dikemukakan oleh sebagian anak muda di barat. Di Amerika, menjelang tahun 2000 dikenal sebuah kelompok anak muda SOA yang menyampaikan pesan kebangkitan, dunia Islam termasuk Khilafah di dalam beberapa track hiphopnya, seperti 1924 atau Sleeping Giant. Isi pesan dalam track tersebut sedikit banyaknya mempengaruhi cara berfikir sebagian anak muda di Barat untuk mengenali Islam lebih jauh.
Bila di barat saja, kaum Muslim tiada henti menyampaikan pesan-pesan kebenaran, sungguh sangat memalukan bila anak muda dan para musisi di negeri Muslim terbesar dunia ini malah menyerukan hal-hal yang tak bermanfaat? Bahkan seringkali tertipu oleh gemerlapnya media kapitalis, sehingga seorang kepala negara penjajah pun dianggap sebagai tamu istimewa oleh negeri yang mengaku anti penjajah. Sungguh sangat menyedihkan! [m/f/z/gf/rt/syabab.com]
cari cari ...
Friday, November 5, 2010
Rapper Muslim London Beberkan Kejahatan Obama sebagai Bangsa Pembom
8:42 PM
admin
No comments
0 comments:
Post a Comment