BENER MERIAH - Sejumlah masyarakat di Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, menemukan beberapa buah buku berisikan pedangkalan aqidah serta menyudutkan umat Islam.
Penyebaran buku-buku pedangkalan aqidah itu, sengaja disebarkan oleh oknum tertentu di sejumlah lokasi di Kabupaten Bener Meriah, sehingga telah menjadi perbincangan dan meresahkan warga di daerah itu. Teknis penyebaran buku itu dengan cara dijatuhkan dari atas mobil yang melintas di tempat-tempat tertentu dan strategis di Kabupaten Bener Meriah.
Adanya buku-buku berisikan pedangkalan aqidah yang mulai tersebar di sejumlah tempat di Kabupaten Bener Meriah, disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Bener Meriah, Syarqawi Abdus Samad, tadi malam.
Menurut Ketua MPU, buku-buku permurtadan itu, ditemukan sejumlah warga di daerah Kecamatan Timang Gajah, tepatnya di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Lampahan dan sejumlah tempat lainnya.
“ Pola penyebaran buku ini, menurut sejumlah warga dengan cara dijatuhkan dari atas mobil sambil berjalan. Dan buku-buku itu untuk sementara ditemukan di daerah Kecamatan Timang Gajah ,” kata Syarqawi Abdu Samad.
Disebutkan Syarqawi, pola penyebaran buku-buku pemurtadan ini dilakukan dengan modus baru, yakni disebarkan dengan cara dijatuhkan dari atas mobil sambil melintas. Sementara penyebaran buku-buku sesat ini, pernah juga terjadi namun dengan cara mengirimkannya melalui jasa Kantor Pos dengan sasaran kantor-kantor KUA.
“Penyebaran buku-buku pedangkalan aqidah ini, mulai masuk ke Kabupaten Bener Meriah. Dan sebelumnya di daerah lain di Provinsi Aceh, telah duluan ditemukan buku-buku seperti ini,” ungkap Ketua MPU Bener Meriah.
Untuk itu, kata dia, masyarakat Kabupaten Bener Meriah, dihimbau jika menemukan buku-buku yang berisikan pedangkalan aqidah dan menyudutkan umat Islam agar segera menyerahkannya kepada pihak MPU Bener Meriah, Kantor Kementrian Agama, dan Dinas Syariat Islam.
“Kami sangat menyesalkan adanya motif penyebaran agama dengan cara menyudutkan umat Islam melalui buku-buku yang sengaja disebar oleh oknum tertentu. Dan buku yang telah ditemukan warga, saat ini disimpan di KUA Lampahan dan rencananya besok (harini-red) akan diserahkan ke MPU,” ujar Syarqawi . waspada.co.id
cari cari ...
Monday, September 27, 2010
Buku pemurtadan resahkan warga
10:03 PM
admin
No comments
0 comments:
Post a Comment